BeliKartu Pos Jadul Online harga murah terbaru 2022 daerah Dki Jakarta di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.
Ramcekdi Terminal Anakaie ini dilaksanakan bersama Dishub Kota Padang. "Kita harus terus meyakinkan masyarakat bahwa kendaraan yang beroperasi untuk pelayanan angkutan Lebaran betul-betul layak jalan. Memang masih ada saja yang tidak melaksanakan uji berkala," tuturnya.
Kartupos yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia memiliki ketebalan minimal 2 mm dan maksimal 2,5 mm, dengan berat minimal 1,5 gram dan maksimal 3 gram. [1] 2 Potong kertasnya menjadi sesuai ukuran yang berlaku.
LEBARAN TAK ADA KENAIKAN TARIF LAYANAN PT POS Diunggah pada : 9 September 2009 14:00:13 0 0
. Unduh PDF Unduh PDF Tahukah Anda bahwa Anda bisa mengirim secarik kertas manapun sebagai kartu pos, asalkan kartu posnya punya ukuran yang sesuai dan ditempeli perangko? Ini berarti Anda bisa membuat kartu pos Anda sendiri kapanpun Anda mau, dan berarti Anda tidak akan pernah lagi repot membeli atau mencari kartu pos yang bagus di luar. Bacalah panduan di bawah ini untuk cara membuat kartu pos yang bagus untuk teman-teman Anda. 1 Siapkan kertas yang cukup tebal dan keras. Agar kartu pos Anda tidak rusak ketika dalam perjalanan, gunakan kertas yang cukup keras dan tebal layaknya kartu pos pada umumnya. Jika Anda takut kertas yang Anda gunakan terlalu tipis, Anda bisa membuatnya lebih tebal dengan menumpuk dan menempel beberapa kertas yang pos yang sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia memiliki ketebalan minimal 2 mm dan maksimal 2,5 mm, dengan berat minimal 1,5 gram dan maksimal 3 gram.[1] 2Potong kertasnya menjadi sesuai ukuran yang berlaku. Ambil penggaris, ukur kartunya, lalu potong kartunya sesuai standar yang berlaku, yaitu minimal 90 x 140 mm dan maksimal 120 x 235 mm dengan toleransi 2 mm. Hati-hati dalam memotong kartunya, karena sudut di kartu Anda harus membentuk sudut 90 derajat. Jika tidak, maka kartu pos tidak akan dikirimkan. 3 Gambar garis tengah di bagian belakang kartu pos. Setelah kertas yang Anda gunakan memiliki bentuk yang sesuai standar kartu pos, tarik garis tengah di bagian belakang kartu pos. Ruang di sisi kiri garis ini akan digunakan untuk menuliskan pesan serta alamat pengirim, sedangkan ruang di sebelah kanan akan digunakan untuk menulis alamat standar kartu pos di Indonesia, garis tengah Anda tidak boleh ditarik benar-benar dari tengah kartu. Anda harus menariknya dengan perbandingan 4575. 4 Gambar garis alamat. Di bagian kanan dan kiri, tarik garis untuk tempat alamat penerima dan pengirim. Lalu gambar juga lima kotak kecil di masing-masing sisi kanan dan kiri untuk tempat kode pos. Selain itu, jangan lupa menambahkan tulisan “Kartu Pos” pada bagian atas kartu, “Pengirim” di tempat alamat pengirim, dan “Penerima” di tempat alamat penerima. Posisi kotak kode pos juga harus sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk daftar lengkap dari standarisasi kartu pos di Indonesia, bisa Anda lihat di sini. Iklan 1 Siapkan alat-alatnya. Sekarang saatnya Anda menggunakan kreativitas Anda. Kumpulkan alat serta benda-benda yang akan Anda gunakan untuk membuat kartu pos yang unik. Anda bisa langsung menggambar di kartu pos Anda. Tapi jangan membatasi diri hanya menggunakan pena dan pensil. Berikut beberapa benda yang bisa Anda gunakan untuk menghias kartu pos Anda[2] Potongan gambar dari koran dan/atau majalah Foto Kertas karton Tinta Cat Pita Pernak-pernik kecil Glitter Lem 2 Hias kartunya. Mulailah menghias kartunya sesuai keinginan Anda. Anda bisa membuat gambar sendiri dan menjadikannya seperti kartu pos kebanyakan, atau melakukan hal yang benar-benar berbeda. Berikut beberapa ide yang menarik Tempelkan sebuah foto, lalu hias sisa di bagian pinggirnya dengan kertas karton warna dan glitter. Gambar sesuatu yang original yang relevan dengan pesan dan/atau teman Anda. Gunting huruf dan kata dari majalah lalu buat kolase. Gunakan pita untuk membuat hiasan bentuk anyaman. 3 Oleskan pelindung. Langkah ini akan membuat semua hiasan yang Anda letakkan di kartu pos Anda terlindungi dan tidak rusak, terutama jika Anda menghiasnya dengan benda-benda lain dan bukan hanya menggambar dengan pena atau pensil. Carilah cairan pelindung yang sesuai lalu gunakan kuas untuk menutupi permukaan kartu pos Anda dengan cairan tersebut, lalu tunggu kering selama beberapa mengoleskan bagian belakang kartu pos Anda, karena itu akan membuat Anda tidak bisa menulis di sana. Iklan 1 Tuliskan alamat pengirim dan juga pesan Anda. Gunakan ruang di sebelah kiri di bagian belakang kartu pos Anda untuk menuliskan alamat pengirim atau alamat lengkap Anda beserta kode pos serta pesan yang ingin Anda kirimkan ke bisa sedikit menghias bagian belakang ini asalkan tulisan Anda tetap bisa dibaca dengan jelas dan tidak melanggar standarisasi. 2Tulis alamat penerima. Di ruang sebelah kiri, tulis nama dan alamat penerima. Pastikan Anda tidak lupa memasukkan kode pos. 3Tempelkan perangko. Tempelkan perangko di bagian kanan atas di bagian belakang kartu pos. Biaya perangko untuk kartu pos biasanya lebih murah daripada biaya perangko untuk surat biasa. 4Kirimkan. Pergi ke kantor pos atau kurir lalu kirimkan kartu pos Anda. Iklan Standarisasi di atas berlaku hanya jika Anda ingin mengirimkan kartu pos Anda melalui kantor pos milik pemerintah. Jika Anda ingin mengirimkan kartu pos Anda melalui kurir, standarisasi di atas tidak berlaku dan Anda bisa berkreasi dengan lebih bebas lagi. Iklan Peringatan Jika Anda menggunakan cat, pastikan catnya kering. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas yang tebal Penggaris Cat Pensil warna Potongan majalah atau koran Foto Cairan pelindung Perangko Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
L’usage de la carte bancaire est devenu une nécessité compte tenu de la dématérialisation des moyens de paiement. Il devient donc important d’en avoir une. Cependant, l’attente d’une nouvelle carte peut paraître longue pour le demandeur. Vous trouverez ici le temps que peut prendre votre demande à la Banque Postale. Le temps nécessaire pour un renouvellement automatique À l’expiration de votre carte, il vous faudra nécessairement faire un renouvellement afin de continuer par bénéficier des avantages qu’offre la Banque Postale en ce sens. Vous pouvez envisager pour cela l’option d’un changement automatique. En faisant ce choix, vous entrerez le plus rapidement possible en possession de votre pièce. En réalité, la banque connaît la durée de validité de votre carte. Pour cela, quelques jours avant son expiration, elle peut déjà démarrer sa procédure de fabrication. Cela vous permettra de recevoir votre nouvelle pièce, un peu avant l’expiration de l’ancienne ou un peu après. Généralement, la date d’expiration est toujours renseignée derrière chaque carte. Pour avoir une idée de quand vous serez en possession de la nouvelle, il vous faudra consulter le recto de votre CB. Une fois votre nouvelle carte conçue, vous pouvez vous rendre à la banque le lendemain pour sa récupération. Par ailleurs, il faudra disposer de fonds sur votre compte afin de vous acquitter de vos prélèvements automatiques. Le temps nécessaire à la suite d’une opposition Vous pouvez faire la demande d’une nouvelle carte bancaire de la Banque Postale à la suite d’une perte, d’une utilisation frauduleuse ou d’un vol. Dans ces cas, le temps varie généralement en fonction du motif du remplacement, mais aussi du type de la pièce demandée. Ainsi, pour un changement de carte bancaire classique à la suite d’un vol, il faudra attendre un délai minimal de 10 jours. Par ailleurs, lorsque vous constatez une utilisation frauduleuse de votre carte bancaire premium, son changement peut prendre environ 9 jours. Il faut préciser que de façon générale le temps nécessaire pour une opposition quelconque varie entre 10 à 15 jours pour les cartes classiques. Cette durée sera de 7 à 12 jours quand il s’agit des premiums. Vous pouvez protéger votre carte bancaire en cas de perte ou de vol grâce à l’assurance Alliatys des moyens de paiements de la Banque Postale. Combien de temps pour un passage à une gamme supérieure ? Une autre raison qui peut vous amener à faire la demande d’une nouvelle pièce est le passage d’un niveau inférieur à un niveau supérieur ou l’inverse. Pour de telles demandes, le temps d’attente varie surtout en fonction du type de carte. Cependant, il faut noter que les cartes premium ont généralement une durée moins longue que celle classique. Le délai minimal avant de recevoir votre nouvelle carte de la Banque Postale classique est de 10 jours. Cela peut s’étendre à 15 jours maximum en fonction des procédures administratives. Lorsqu’il s’agit d’une carte premium, il vous faudra attendre seulement 5 jours ou tout au plus 10. Pour rapidement obtenir vos pièces lors d’un passage d’un niveau à un autre, il faut préférer les cartes premium. Combien de temps pour recevoir le code de sa carte bleue ? Pour que votre nouvelle carte soit fonctionnelle à la suite d’une hypothèse d’opposition, il vous faudra recevoir un nouveau code de la carte bleue. Celui-ci vous est envoyé par la banque quelques jours après que votre pièce soit établie. En effet, en cas de piratage, il est possible que la personne qui l’est usurpée connaisse votre code. Il est donc tout à fait normal que vous procédiez à un changement de celui-ci pour vous protéger contre d’éventuelles tentatives d’opérations frauduleuses sur votre compte. Au moment de l’édition de vos nouvelles informations, il est évident que la banque n’a pas toutes les références numériques pour terminer le processus. Par ailleurs, elle vous enverra également un mot de passe modifié. Les différentes informations vous seront transmises par des courriers distincts. Cette stratégie développée par la banque vise à assurer votre sécurité. De façon générale, vous recevrez vos codes de confirmation 2 à 3 jours après votre nouvelle carte. Le temps nécessaire pour recevoir votre carte bancaire de la banque Postale varie en fonction des services demandés. Cependant, peu importe la nature de vos demandes, vous pouvez avoir satisfaction dans un délai maximum de 15 jours. Par ailleurs, vous avez la possibilité de téléphoner à votre conseiller pour qu’il vous envoie votre carte par la poste. Dans ces cas, il vous faudra attendre encore 2 à 3 jours en plus de la durée normale. Contacter le 3639 de la Banque Postale En tant que client de la banque vous pouvez appeler gratuitement le 3639 de la Banque Postale, pour Consulter vos comptes par téléphoneSouscrire à un nouveau produitFaire une réclamationFaire opposition en cas de perte ou vol de votre carte bancaire ou chéquierEffectuer un virement bancaireAugmenter le plafond de votre compteAssistance générale sur votre compte La banque postale et les autres moyens de paiement Comme beaucoup d’autres banques, la Banque Postale propose d’autres moyens de paiement. Certains seront destinés pour les paiements en ligne et d’autres pour les paiements courants réalisés en boutique physiqueEn ce qui concerne les paiements en direct, en plus de la carte bancaire, vous avez le chéquier et les espèces en ayant utilisé votre carte bancaire dans un DAB. Cependant, à l’heure actuelle, ces deux moyens de paiement sont de moins en moins utilisés. En effet, nous sommes de plus en plus nombreux à faire des paiements en ligne. Il faut dire que cela présente de multiples avantages. Acheter en ligne, c’est avoir plus de choix, des tarifs compétitifs, sans avoir à se déplacer. Pour cela, avec la Banque Postale, vous aurez le droit aux virements bancaires. Vous avez notamment le virement SEPAinternationalWesturn Union Vous avez aussi un moyen de paiement rarement proposé par ses concurrents. Il s’agit de Paylib. Cela permet d’envoyer de l’argent à ses amis, simplement en utilisant leur numéro de téléphone. Vous n’avez donc pas besoin de connaître leurs coordonnées finir sur les paiements en ligne, sachez que vous aurez le 3D Secure, qui est un service d’authentification, pour limiter le risque de fraude. Vous pouvez aussi opter pour le paiement mobile, que ce soit par Apple Pay ou Samsung revanche, si vous comptez effectuer des paiements avec les cryptomonnaies, comme le Litecoin et le Bitcoin, vous devrez choisir une autre solution. Vous ne pourrez pas non plus investir dans ces cryptomonnaies. Bien entendu, nous n’allons pas vous laisser sans solution. Si cela vous intéresse, cliquez ici. Vous découvrirez une plateforme vous proposant d’ouvrir un compte multidevise et de trader les actions, obligations et fonds négociables en bourse. Vous pourrez aussi le faire sur le Forex et les CFD. Bien entendu, pour vous faciliter la gestion, vous aurez le droit à une application mobile. Pour être tout à fait franc, ce sont deux applications qui sont à votre disposition, dont une pour les traders expérimentés. Les autres services de la Banque Postale Choisir une banque ne se limite évidemment pas aux moyens de paiement et aux frais de fonctionnement. Il est également important de s’intéresser aux services disponibles. Investir avec la Banque Postale Fort logiquement, la Banque postale vous propose des solutions pour épargner. Au niveau des livrets d’épargne, vous trouverez le livret A, le livret de développement durable et solidaire LDDS, le livret d’épargne populaire et le livret jeune Swing. Cela permet d’économiser en cas de coup dur, sans avoir besoin de demander un crédit à la consommation. Par ailleurs, vous aurez aussi la possibilité d’ouvrir un plan épargne logement ou un compte épargne logement. Cela vous permettra de préparer un projet d’achat ceux qui désirent préparer leur avenir, la Banque Postale propose aussi des assurances-vie et des placements en bourse. Vous aurez même accès à des investissements socialement responsables ISR, en investissant dans des entreprises dont les critères sont établis sur le social, l’environnement et la gouvernance. Les crédits Une banque ne serait rien sans ses crédits. La Banque Postale ne fait pas exception. Vous trouverez donc des solutions pour financer divers projets. Peu importe que vous ayez besoin d’acheter une voiture ou que vous ayez pour projet d’investir dans l’immobilier, vous pourrez demander un crédit pour vous financer. Vous aurez aussi des offres spécifiques aux jeunes que ce soit pour financer ses études ou payer son permis de entendu, quel que soit votre projet, vous aurez accès à un simulateur pour savoir ce à quoi vous pouvez prétendre. Vous pourrez également faire une simulation pour un regroupement de crédits. Quoi qu’il en soit, les outils mis à votre disposition sont très simples à utiliser. N’hésitez donc pas à faire le test sur leur site. Les assurances Pour finir, vous pouvez souscrire différentes assurances. C’est notamment possible si vous avez un véhicule à assurer voiture et deux roues ou un logement avec l’assurance habitation. Vous pouvez également assurer votre famille contre les accidents de la vie, ou encore, souscrire une assurance obsèques, décès et invalidité. Enfin, vous avez aussi une proposition d’assurance santé.
Kartu pos yang sederhana tetap menjadi sarana populer untuk tetap berhubungan tetapi sejak itu telah melampaui pesan "Coba kamu ada di sini". Alih-alih, itu mendapat peningkatan digital dan mempertahankan relevansinya sebagai cara yang indah dan bijaksana untuk berkomunikasi di rumah atau sebagai kenang-kenangan dari pengalaman perjalanan yang luar biasa. Bisnis juga terlibat di dalamnya, menggunakan kartu pos sebagai alat pemasaran langsung yang murah untuk meningkatkan kesadaran akan produk, layanan, atau acara mereka. Jika desain kartu pos menarik dan cukup menarik, itu dapat dibagikan dan diteruskan, mengubahnya menjadi iklan gratis. Dengan Canva, membuat kartu pos DIY cukup mudah. Ada lebih dari seratus contoh kartu pos yang dapat dicetak untuk dipilih, apakah Anda hanya ingin membuat kartu yang menyenangkan untuk dikirim pulang atau yang dirancang secara profesional untuk menarik calon pelanggan. Desainer Canva telah membuat koleksi template dengan tema mulai dari perjalanan hingga salam liburan dan tanggapan RSVP hingga surat langsung bisnis. Lewati foto tengara umum dan cari gambar yang sempurna melalui perpustakaan Canva yang menakjubkan yang berisi lebih dari satu juta foto, ilustrasi, dan vektor profesional. Atau, unggah gambar Anda sendiri dan buat lebih personal. Sempurnakan gambar Anda menggunakan filter lanjutan Canva. Pilih latar belakang untuk digunakan - baik itu warna solid, pola bertekstur, atau gambar dari perpustakaan. Kerjakan desain bersama teman-teman dengan membagikan tautan yang dapat diedit, lalu unduh desain Anda, bagikan melalui media sosial, atau klik tombol cetak untuk mengirimkannya langsung ke Canva Print.
Unduh PDF Unduh PDF Mengirim kartu pos kepada teman, keluarga, dan orang tersayang saat bepergian merupakan langkah tepat untuk menunjukkan kasih sayang, serta memberikan gambaran lokasi yang Anda kunjungi atau tempati. Pilih kartu pos dengan gambar yang tepat dan pahami tata letak umum kartu pos agar pesan Anda bisa tersampaikan dengan baik kepada orang yang tepat tentunya. Selain itu, kenali cara merangkai pesan untuk penerima agar pesan bisa merangkum atau menggambarkan perjalanan Anda tanpa kehabisan ruang tulisan. Dengan demikian, kartu pos yang dikirimkan akan terasa bermakna, baik bagi Anda maupun penerima. 1 Pilih kartu pos yang mewakili Anda atau perjalanan Anda. Salah satu kelebihan kartu pos adalah Anda bisa memilih gambar yang diinginkan. Pikirkan penerima kartu dan tentukan gambar yang Anda rasa ia akan sukai.[1] Kartu pos biasanya dijual di toko suvenir, toko swalayan, atau jalanan di kawasan wisata terkenal. Tip Jika Anda sedang bepergian, cari kartu pos dengan foto tempat favorit yang Anda sudah kunjungi dalam perjalanan. 2 Tulis pesan di bagian belakang kartu, di sisi kirinya. Balikkan kartu pos. Anda akan melihat garis vertikal yang berada di bagian tengah kartu dengan kolom kosong di sisi kirinya, serta ruang bergaris di sisi kanannya. Tulis alamat penerima pada ruang bergaris di sisi kanan garis vertikal. Anda juga perlu mencantumkan nama lengkap, alamat, kode pos, provinsi/negara bagian, dan negara penerima.[2] Jangan tulisi bagian depan kartu karena pihak pos tidak akan mencari informasi di bagian depan kartu. Tulis informasi sejelas dan setegas mungkin. Gunakan pulpen sebagai pengganti spidol. Tulisan Anda tidak akan tercoreng saat terkena air. 3 Tempelkan prangko di pojok kanan atas kartu. Anda bisa membeli prangko kota/negara yang dikunjungi dari bank, kantor pos, toko swalayan, atau bahkan pusat pengisian bahan bakar. Jika Anda sedang berada di luar negeri dan membutuhkan prangko dari negara asal, Anda bisa memesannya melalui internet. Jilat bagian belakang prangko atau lapisi dengan lem, kemudian tempatkan prangko pada bingkai yang tersedia di pojok kanan atas kartu pos.[3] Anda bisa membeli prangko dari kantor pos. Pastikan Anda menempelkan prangko di pojok kanan atas bagian belakang kartu. Jika Anda menempelkan prangko di bagian lain, ada kemungkinan kartu akan hilang dan tidak terkirim. 4 Tulis tanggal di pojok kiri atas bagian belakang kartu. Informasi tanggal membantu penerima mengenang tulisan Anda saat ia menemukan dan membaca kembali kartu yang Anda kirimkan. Anda juga bisa mencantumkan nama kota atau tempat yang ditempati di bawah atau atas tanggal. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut[4] 4 Juli 2021 Grand Canyon, Arizona 5 Cantumkan sapaan untuk penerima di sisi kiri kartu. Sapaan akan membuat penerima merasa spesial dan diapresiasi, serta memberikan sentuhan manis ala surat pribadi pada kartu pos. Tulis sapaan di pojok kiri atas bagian belakang kartu dan sisakan ruang untuk catatan atau pesan di bawahnya.[5] Jika Anda ingin menulis pesan yang formal, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut “Kepada Nama." Untuk pesan yang lebih santai, Anda bisa mengawalinya dengan “Halo, name!" 6Tulis pesan di sisi kiri kartu pos. Kartu pos merupakan media pengiriman pesan yang menarik karena adanya batasan yang Anda perlu perhatikan dalam proses penulisan. Oleh karena itu, Anda ditantang menulis pesan yang singkat, tetapi tetap manis. Sambil menulis pesan di sisi kiri kartu, pastikan Anda menyisakan cukup ruang dan merencanakan apa yang ingin ditulis. Jangan sampai Anda kehabisan ruang untuk menulis saat memikirkan pesan yang ingin disampaikan![6] Tip Setelah menulis pesan, jangan lupa bubuhkan tanda tangan di pojok kiri bawah kartu. Iklan 1 Kenang hari yang Anda sukai dalam perjalanan. Karena kartu pos berukuran kecil, akan sulit bagi Anda untuk menceritakan seluruh perjalanan. Ceritakan hari atau kenangan yang Anda sukai agar Anda tidak kehabisan ruang untuk menulis. Beri tahu penerima apa yang Anda sukai dari hari tersebut dan hal yang secara spesifik menonjol bagi Anda.[7] Tambahkan detail sebanyak mungkin, tetapi tetap perhatikan ruang yang tersisa. Jika kartu dibeli atau didapatkan dari tempat tertentu mis. Grand Canyon, coba deskripsikan tempat tersebut. Anda masih bisa mengirimkan lebih banyak kartu pos dari tempat-tempat lain. 2 Katakan sesuatu yang bersifat personal dan menyentuh. Beri tahu penerima bahwa Anda merindukannya atau memikirkannya sepanjang perjalanan, dan tidak sabar untuk bertemu lagi dengannya. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang tepat untuk mengawali pesan pada kartu pos[8] “Aku selalu memikirkanmu." “Kuharap kamu ada di sini bersamaku!” Tip Awali pesan dengan semua pikiran Anda tentang penerima agar ia merasa dicintai. 3Ceritakan cuaca di tempat yang Anda kunjungi atau tempati. Gambarkan hari yang Anda lalui, terutama dengan cuaca yang dirasa menarik mis. saat hujan atau salju turun. Anda juga bisa menceritakan betapa indahnya cuaca yang Anda alami atau lihat. Dengan menggambarkan kondisi cuaca di tempat yang Anda tempati atau kunjungi, penerima akan merasa lebih dekat dengan Anda.[9] P Catatan Anda tidak perlu menggambarkan cuaca secara terperinci. Penjelasan singkat seperti “Di sini sangat panas!” atau “Cuaca di sini begitu dingin. Aku harus mengenakan dua jaket!” dirasa sudah cukup. 4 Ceritakan makanan kesukaan Anda dalam perjalanan. Beri tahu penerima restoran atau tempat makan yang dikunjungi, menu yang dipesan, dan rasa makanan tersebut. Detail yang Anda tambahkan mengenai makanan yang dinikmati memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perjalanan Anda dan memberi kesempatan bagi penerima pesan untuk terhubung dengan pengalaman Anda dalam cara yang baru.[10] Meskipun tidak diwajibkan, ada baiknya Anda bercerita mengenai makanan yang menjadi makanan khas daerah atau kota yang dikunjungi. 5 Akhiri kartu pos dengan rencana Anda di masa mendatang. Baik saat Anda berencana mengunjungi tempat lain maupun langsung pulang, Anda bisa menceritakan rencana Anda ke depannya. Buat rencana singkat untuk sisa perjalanan berikutnya atau setidaknya gambaran kasarnya agar penerima atau pembaca kartu pos mengetahui tempat yang akan Anda datangi selanjutnya.[11] Jika Anda berencana langsung pulang setelah berlibur atau bepergian, Anda bisa mengakhiri kartu pos dengan ucapan “Sampai jumpa lagi!” atau “Aku tak sabar bertemu denganmu!” Iklan 1Jangan tulis hal yang bersifat terlalu personal. Karena bagian belakang kartu pos dapat terlihat, siapa pun yang mengambilnya bisa membaca apa yang Anda tulis. Jangan tulis hal-hal yang Anda tidak boleh katakan kepada orang asing seperti informasi rekening bank, rahasia pribadi, atau hal-hal yang bisa dimanfaatkan seseorang untuk mencuri identitas Anda.[12] Tip Jika Anda perlu menyebutkan sesuatu yang bersifat pribadi kepada seseorang, ada baiknya Anda menulis surat. Perlu diingat bahwa informasi yang Anda cantumkan di bagian belakang kartu pos akan terlihat. 2 Pastikan tulisan tidak sampai mencapai sisi kanan kartu pos. Batasi tulisan agar tetap berada di sisi kiri kartu pos sehingga kartu bisa terkirim dan tiba di tempat tujuan dengan baik. Jika pesan memakan ruang alamat pada kartu pos sisi kanan kartu, alamat justru akan sulit terbaca dan kartu tidak bisa dikirimkan dari kantor pos.[13] Jika Anda ingin menceritakan lebih banyak hal, coba kirimkan surat sebagai pelengkap kartu pos. Tulis pesan yang singkat pada kartu, dan buat pesan yang lebih panjang pada surat. 3Tambahkan alamat pengembalian jika Anda akan menetap di satu tempat dalam jangka waktu yang cukup lama. Tulis alamat pengembalian di pojok kiri atas kartu pos. Jika Anda berencana bepergian dalam satu bulan setelah kartu pos dikirim, alamat pengembalian yang perlu dicantumkan adalah alamat tujuan berikutnya. Meskipun demikian, penambahan alamat pengembalian dirasa lebih cocok jika Anda mengetahui secara pasti tempat yang akan dikunjungi atau didiami seiring berjalannya waktu. [14] Tip Jika Anda sering bepergian dalam perjalanan, jangan tambahkan alamat pengembalian. Saat penerima mendapatkan kartu pos dan mengirimkan surat atau kartu pos balasan, Anda mungkin sudah pindah ke tempat lain. 4 Pastikan tulisan Anda jelas dan terbaca, terutama saat menulis alamat. Tulisan tangan yang kurang rapi atau tidak jelas berisiko membuat petugas pos mengirimkan kartu ke alamat yang salah atau justru membuangnya. Jika Anda kurang yakin dengan kejelasan tulisan tangan, berlatihlah terlebih dahulu di kertas lain sebelum Anda menuliskan alamat pada kartu pos. Pastikan Anda menuliskan alamat dengan jelas, baik alamat penerima maupun alamat pengembalian.[15] Pesan utama sendiri tidak perlu ditulis dengan terlalu rapi selama penerima masih dapat membacanya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
kartu pos harus ditempeli